Pengunduran diri Mahathir yang cukup mengejutkan ini terjadi di tengah kemelut politik yang mengguncang Negeri Jiran sejak pekan lalu.
Usai mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad juga menanggalkan jabatannya sebagai Ketua Partai Pribumi Bersatu Malaysia.
Sekretaris Jenderal Partai Bersatu Marzuki Yahya mengatakan, anggota dewan tertinggi Bersatu dengan suara bulat menyatakan dukungan mereka untuk Mahathir.
Sembilan kepala suku Melayu Malaysia akan menggelar Konferensi Para Penguasa Etnis, sebuah pertemuan khusus yang digelar pada Jumat (28/2) siang ini.
Anwar mengatakan transisi singkat akan membuat kinerja perdana menteri tidak efektif. Selain itu, dia menyatakan sudah saatnya Malaysia memiliki pemimpin baru.
Mantan perdana menteri itu diberikan pemeriksaan medis lengkap dengan beberapa penyelidikan di rumah sakit spesialis jantung yang sama pada pertengahan Desember, dengan dokter mengeluarkannya seminggu kemudian.
Nafsu makan Mahathir sudah mulai meningkat dan bahkan membuat lelucon dengan keluarga.
Pemerintah Indonesia sebaiknya segera meminta pemerintah Malaysia membuat pernyataan dan mengurus warganya yang sedang tersesat dengan pernyataan sesatnya itu, karena bisa membuat gejolak yang akhirnya merusak hubungan baik Indonesia Malaysia.
Positif COVID-19, Mahathir Mohamad dirawat di rumah sakit.