Nobel perdamaian tokoh Myanmar Aung Saan Su Kyi harus segera dicabut. Sebab, pembantaian terhadap warga muslim Rohingya oleh pemerintahan Saan Su Kyi sudah keji melampaui batas dan tidak punya toleransi.
Dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu Yandri sempat mengajukan interupsi untuk meminta perhatian pada tragedi kemanusiaan di Myanmar
Pembantaian terhadap warga muslim Rohingya oleh militer Myanmar dianggap sebagai bentuk anti kemanusiaan dan perdamaian.
Kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh militer Myanmar terhadap warga muslim Rohingya dinilai bukan hanya persoalan perebutan sumber daya, tapi soal kebencian berbasis agama.
DPR RI mengajak seluruh delegasi Forum Parlemen Dunia atau World Parliamentary Forum on Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menghentikan pembantaian warga muslim Rohingya oleh militer Myanmar.
Pembantaian terhadap warga muslim Rohingya oleh militer Myanmar sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa ditolerir. Tindakan tersebut tidak bisa dibiarkan dan harus dihadapi dengan keras.
Indonesia dan Jordania memiliki kesamaan sikap dalam menghadapi berbagai tragedi kemanusiaan yang terjadi di belahan dunia, seperti di Palestina dan Myanmar.
DPR RI akan membawa resolusi kejahatan kemanusiaan oleh militer Myanmar terhadap warga muslim Rohingya ke Assembly (Majelis Parlemen ASEAN) pada 15-19 September 2017 di Manila, Filipina.
Parlemen Jordania menyampaikan surat berisi dokumen pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel di Palestina kepada DPR RI.
Pemerintahan Presiden Jokowi diminta proaktif dalam melakukan diplomasi untuk menghentikan kebrutalan militer Myanmar terhadap warga muslim Rohingya.