Washington bertujuan untuk mempertahankan kemampuannya untuk meningkatkan pasukannya di kawasan itu dalam waktu singkat.
Pentagon mengirim pasukan pada Selasa malam setelah terjadi protes keras berujung penjarahan di kota tersebut.
Penarikan itu terjadi setelah kesepakatan AS-Taliban yang bertujuan untuk mengakhiri perang.
Beijing mengecam Washington setelah memasukkan puluhan perusahaan milik negara China dalam daftar hitam yang terlibat dalam membangun dan memasok pangkalan Laut China Selatan di China.
Pejabat senior Amerika Serikat (AS) menyebut ancaman keamanan terhadap pejabat militer dan sipil kian meningkat, tidak hanya hanya ketika bepergian ke luar AS, tetapi juga ketika berada di tanah Amerika.
Pentagon dalam pengumumannya juga menguraikan penarikan pasukan AS di Irak yang akan mengurangi jumlah pasukan dari 3.000 menjadi 2.500.
Peninjauan tersebut akan menjadi beberapa hal lain yang sudah dilakukan Pentagon, mulai dari pasukan di Timur Tengah hingga kebijakan terhadap NATO.
Perjalanan bos Pentagon itu akan dimulai dari dimulai melalui Hawaii, pusat komando militer Amerika untuk wilayah Indo-Pasifik, kunjungan asing pertamanya sebagai kepala Pentagon.
Pentagon mengumumkan bahwa penarikan pasukan sudah lebih dari 95 persen selesai, sehingga seluruh prosesnya akan selesai akhir bulan ini.
Pentagon mengatakan, serangan 29 Agustus menargetkan seorang pengebom bunuh diri ISIS yang menjadi ancaman bagi pasukan pimpinan AS di bandara saat mereka menyelesaikan tahap terakhir penarikan mereka dari Afghanistan.