Pentagon mengklaim serangan itu dimaksudkan untuk menghalangi rencana Iran menyerang kepentingan AS di wilayah tersebut.
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) tidak akan menuruti keinginan Presiden Donald Trump, untuk meledakkan 52 situs budaya bersejarah milik Iran.
Serangan awal balas dendam Teheran terhadap Pentagon ini meningkatkan momok konflik Timur Tengah, dan gangguan pada aliran minyak mentah.
Konspirator di California kemudian menghubungi Pentagon dan mengkonfirmasi bahwa Arslan secara curang menerima dana kontrak.
Pentagon menempatkan jumlah orang yang terluka setelah serangan Iran itu sekitar 34 orang.
AWR dirancang untuk memonitor kondisi pertanian hingga di level kecematan. Fungsinya tak melulu soal pertanian, AWR juga dapat digunakan untuk menganalisis perkiraan cuaca dan bencana.
Pentagon mengatakan pada Jumat (21/2), 110 anggota layanan didiagnosis cedera otak traumatik setelah serangan Iran pada 8 Januari.
Tentara itu dirawat di rumah sakit pada 21 Maret dan meninggal seminggu kemudian
Menurut laporan itu, Pentagon juga mengembangkan kemampuan militer robot dan menemukan metode yang mirip dengan Rusia.
Namun, angka itu jauh lebih rendah daripada angka-angka yang diterbitkan oleh kelompok hak asasi.