Rumah-rumah dan tanah warga Palestina di Sheikh Jarrah dirampas secara brutal dan sewenang-wenang oleh penjajah Israel di bulan Ramadhan, bulan suci di mana para warga sedang fokus untuk beribadah.
Alih-alih sikap toleransi apalagi empati dengan bulan suci Ramadhan yang begitu berharga bagi umat Islam, Penjajah Zionis dalam jumlah besar malah menyerbu Masjid Al Aqsa.
Syarief Hasan juga menyebutkan, agresi militer yang dilakukan oleh Israel telah membuka borok Israel yang ingin mencaplok wilayah Palestina secara keseluruhan.
Para pendiri dan seluruh elemen bangsa yang terdiri dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) bersatu padu berjuang melawan penjajah.
Yang terjadi di Palestina saat ini bukan hanya penjajahan oleh Israel, tapi juga tidak adanya kemerdekaan, perdamaian atau bahkan keadilan sosial bagi Bangsa Palestina.
Melihat kenyataan bahwa penjajah itu membunuh kita
Kejahatan penjajahan Israel dalam eskalasi yang makin brutal dan mengabaikan resolusi dan keputusan-keputusan PBB maupun lembaga internasional lainnya sudah dilakukan penjajah Israel jauh hari sebelum Hamas lahir.
Sejak era penjajahan hingga pascakemerdekaan, ulama kerap kali tersisihkan.
Gerakan ini terinspirasi dari gerakan resolusi jihad yang digelorakan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy`ari melawan penjajah dalam mempertahankan NKRI dan wujud cinta tanah air.
Nilai penting sejarah bagi kemajuan peradaban, maka tidak dipungkiri bahwa slogan Jas Merah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah) harus dibuktikan dengan tindakan nyata.