Untuk merahasiakan pengangkutan minyak ke Suriah, tanker-tanker minyak Iran mematikan sistem GPS selama perjalanan.
Sebuah kapal tanker yang mengangkut minyak Iran diketahui melakukan bongkar muat di tengah laut, dekat Kota Zhoushan, China.
Serangan itu terjadi dua hari setelah empat kapal, termasuk dua kapal tanker minyak Saudi, disabotase di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA).
Arab Saudi menuduh Iran memerintahkan serangan pesawat tak berawak ke stasiun pompa minyak di kerajaan itu, yang diklaim kelompok Houthi, dan sabotase tanker minyak di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA).
Tentara Suriah juga menemukan sejumlah rudal anti-tank, termasuk rudal TOW buatan AS.
Ketiga negara tidak menyebutkan Iran, yang dituding Amerika Serikat (AS) bertanggung jawab langsung atas serangan 12 Mei.
Christie berencana untuk melelang patung Firaun bocah lelaki berusia lebih dari 3.000 tahun pada 4 Juli dengan harga sekitar $ 5 juta. Tetapi menteri luar negeri dan barang antik Mesir telah mempermasalahkan rencana tersebut.
Menurut sumber, ledakan tersebut disebabkan oleh serangan terhadap tanker.
Angkatan laut Amerika Serikat menyebutkan, dua kapal tanker minyak rusak Kamis dalam serangan yang dilaporkan di lepas pantai Oman
Gedung Putih juga menuduh Iran berada di belakang serangan serupa pada 12 Mei terhadap empat kapal tanker minyak di Teluk Persia.