Elektabilitas Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengalami penurunan yang cukup tajam. Lalu apakah Ahok bisa bangkit?
Angka-angka yang terlihat di papan survei ternyata tak membuat keder partai pengusung Ahok-Djarot.
Pada temuan itu juga dijelaskan bahwa dalam lima bulan terakhir ini popularitas Ahok menurun cukup drastis, yang dalam simulasi terbuka penurunannya mencapai 18%.
Dengan melibatkan 200 responden yang terdiri dari tokoh masyarakat serta Muspika, PT Pupuk Kujang kembali menggelar Survei Kepuasan Lingkungan 2016.
Berdasarkan hasil penetilian yang dilakukan oleh LSI, 60,3 persen warga Jakarta menginginkan gubernur baru.
Mayoritas warga DKI Jakarta menginginkan Pilkada 2017 menghasilkan gubernur baru. Ada tiga alasan sentimen warga DKI ingin memiliki pemimpin baru. Apa saja?
Mayoritas warga DKI Jakarta menginginkan Pilkada 2017 nanti menghasilkan gubernur baru. Kemanakah pilihan warga DKI yang ingin gubernur baru?
Hasilnya Ahok-Djarot berada di urutan pertama dengan 31,8 % responden memilihnya. Menyusul di belakangnya pasangan Agus-Sylvia dengan dukungan 26,5 %
Dari hasil beberapa lembaga survei, elektabilitas calon Gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono berada di puncak. Apa penyebabnya?
Menurut survei Konsepindo Research & Consulting, ketiga pasangan calon berada dalam arsir margin error.