Persaingan antara paslon 01 dan 02 di wilayah Sumsel masih ketat. Apalagi selisih antara kedua paslon hanya 2,6 persen. Ini angka yang rawan karena berada dalam arsir margin error.
Di DKI Jakarta dan Banten paslon 01 meraih elektabilitas 44,2%, sementara pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga 40,0% dan yang tidak menjawab sebesar 15,8%.
Arya Fernandes mengatakan, tingkat elektabilitas paslon 01 sebesar 51,4 persen, sedangkan paslon nomor 02 sebesar 33,3 persen. Jadi selisih 18,1 persen.
Kiai Ma`ruf menyebut, warga Depok sudah pinter sehingga tak termakan segala jenis kabar bohong. Warga Depok pun akhirnya bisa berpikir jernih untuk memilih paslon 01.
Karnaval Indonesia Bersatu diyakini akan mendongkrak kemenangan Paslon 01 di wilayah Banten dengan perolehan suara minimal 60 persen.
Apa pun manuver yang dibuat Paslon 02 Prabowo-Sandiaga Uno tak akan menggoyahkan pemilih tetap paslon 01 Jokowi-KH Ma`ruf Amin, yakni sebesar 57 persen.
Meski sudah unggul, namun Jokowi meminta kepada seluruh pendukungnya untuk tetap bersabar hingga perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum dikeluarkan.
"Seharusnya suara Paslon nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin bisa tembus 60 persen. Tetapi hal itu tidak tercapai karena Tim Kampanye Nasional (TKN) tidak memaksimalkan peran para relawan menjelang hari pencoblosan," ujar Benget.
Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, A. Bakir Ihsan, mengatakan, kemenangan paslon 01 di Jatim tidak terlepas dari soliditas warga nahdliyin yang masif, dengan dukungan kiai sepuh NU yang memiliki pesantren dengan jaringan alumni yang luas
Kebohongan-kebohongan yang dipublikasikan paslon 02 itu bertujuan untuk mem-framing pemikiran publik bahwa pemilu sekarang ini 02 sudah memenangkan pertarungan di setiap daerah.