Departemen tersebut menuduh tiga dari operasi peretasan dan malware yang luas untuk mendapatkan dana bagi pemerintah mereka sambil menghindari hukuman sanksi PBB yang telah merusak sumber pendapatannya.
Aplikasi tersebut menyusupkan malware dapat yang menginfeksi ponsel untuk memungkinkan ekstraksi pesan, foto dan email; merekam panggilan; dan diam-diam mengaktifkan mikrofon.
Pegasus merupakan malware berbahaya yang bisa masuk ke gawai seseorang dan melakukan kegiatan surveillance atau mata-mata.
Kebocoran data diduga berasal dari perangkat pengguna yang terinfeksi malware kemudian digunakan untuk masuk ke situs pemerintahan,
Kaspersky mendeteksi insiden mencurigakan pada sistem klien, mengungkap tiga file yang meragukan.
Maraknya upaya ancaman siber yang menyasar UMKM Indonesia pada paruh pertama tahun 2023
Satu serangan siber dapat mengakibatkan kerugian finansial dan reputasi yang sangat besar bagi perusahaan