Antonio Guterres memperingatkan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat, supaya tidak membatalkan kesepakatan nuklir Iran.
Antonio Guterres meminta Teheran dan Tel Aviv untuk menghindari konflik baru di wilayah yang masih dirundung konflik berkepanjangan.
Guterres juga menegaskan kembali dukungan PBB kepada pemerintah dan rakyat Indonesia dalam memerangi dan mencegah terorisme, dan ekstremisme kekerasan
Menurut Guterres, korupsi memengaruhi negara-negara maju dan berkembang, dalam keterlibatan yang tidak mengenal batas.
Guterres melanjutkan, bahwa jumlah kekerasan yang dapat diklasifikasikan sebagai perang, berdasarkan jumlah korban, meningkat tiga kali lipat sejak 2007.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyukai Amerika Serikat untuk tetap berada di Dewan HAM.
Kepala PBB Antonio Guterres mengatakan lebih memilih AS untuk tetap di Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
Wakil jurubicara PBB, Farhan Haq mengatakan pertemuan itu dijadwalkan Sabtu hari ini di Washington, di mana Guterres juga berencana untuk menghadiri acara Portugis-Amerika.
Antonio Guterres mengatakan proses denuklirisasi Semenanjung Korea masih menemui banyak `cegukan` alias kendala.
Melalui sebuah surat yang dikirim ke negara-negara anggota, Guterres mengatakan bahwa pada 30 Juni, simpanan inti PBB defisit sebesar USD139 juta atau sekira Rp2 triliun