Setelah Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco) menetapkan pencak silat sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Dunia dari Indonesia, Pencak silat Betawi (Main Pukul Betawi) mengaku bakal melakukan sejumlah langkah guna melestarikan tradisi dan budaya tersebut.
"Tema acara yang dipilih adalah Sastra dan Kita. Tujuannya agar sastra Indonesia, khususnya cerita pendek Betawi bisa lebih dekat dikenal masyarakat," kata Rachmad
"Ini (Kegiatan lomba baca Cerpen Betawi) sangat penting untuk bagaimana mengembangkan dan membangkitkan budaya Betawi sekaligus mengembalikan dan atau menunjang Jakarta sebagai kota budaya," kata Diding
"Sejauh ini sih masih belum optimal kalau saya bilang, apalagi Dinas Kebudayaan yang baru ini kan baru dipisah kan, Mudah-mudahan ada sinergi kedepannya dengan dinas kebudayaan," kata Rachmad
"Dengan diskusi ini paling tidak orang betawi ada awarness (kesadaran) untuk menulis dirinya sendiri. Menulis tentang kampungnya, sejarahnya," kata Roni Adi
"Hingga akhir abad ke-18, selain menjangkiti para bayi, cacar juga telah menyebabkan kematian para buruh pekerja perkebunan dan melumpuhkan perekonomian Hindia Belanda," kata Candrian Attahiyat
Forum Pemuda Betawi dan Bamus Betawi membagikan paket Sembako kepada masyarakat di Jakarta
Kami meminta agar kita tidak mengotori Jakarta dengan aksi premanisme dan provokasi.
HNW menuturkan, upaya melestarikan seni budaya dan kearifan lokal adalah bagian dari pelaksanaan UUD NRI 1945.
Berbagai ikhtiar yang dimaksud adalah, terus menjaga protokol kesehatan, ikut dalam program vaksinasi, dan berbagai tindakan-tindakan lain yang dibenarkan dan dianjurkan dari sudut pandang kedokteran dan agama.