Periode 2014-2019, kejahatan transnasional meningkat sekitar 300 persen, sementara kejahatan kekayaan negara meningkat sekitar 200 persen.
Resistensi terhadap nasionalisme itu muncul selain akibat faktor kemajuan teknologi internet yang membuat dunia jadi semakin terbuka dan global, juga disebabkan oleh minimnya pemahaman mereka pada sejarah bangsa sendiri.
Resistensi terhadap nasionalisme itu muncul selain akibat faktor kemajuan teknologi internet yang membuat dunia jadi semakin terbuka dan global, juga disebabkan oleh minimnya pemahaman mereka pada sejarah bangsa sendiri.
Menurut Ahmad Basarah, setidaknya ada dua ideologi transnasional yang secara masif menjadi penumpang gelap kemajuan teknologi informasi yang terus bekerja menghancurkan generasi muda Indonesia, masing-masing liberalisme dan fundamentalisme.
Kejahatan keuangan adalah kejahatan transnasional kelas satu yang dilakukan melalui pencurian sumber daya alam, penghindaran pajak, pelarian keuantungan secara ilegal, korupsi, pencucian uang, hingga uang hasil drug, perdagangan manusia, judi, dan lain sebagainya.
Polri sebagai lembaga penegak hukum tentunya menyambut baik perjanjian ekstradisi tersebut.
Penyalahgunaan Narkoba merupakan bagian dari kejahatan transnasional yang peningkatannya sangat drastis.
Kelompok penyebar ideologi transnasional cenderung mengadu domba masyarakat dengan berbagai isu dengan tujuan untuk menciptakan pertikaian sehingga masyarakat terpecah belah.