Duterte pernah menjabat sebagai walikota Davao selama dua periode, dan dikenal dengan reputasinya yang membasmi kejahatan.
Komisi sebelumnya pernah menyelidiki kontribusi Duterte selama menjabat sebagai walikota atas tuduhan keterlibatannya dalam tim eksekusi yang menewaskan lebih dari seribu penjahat kecil di Davao.
Pengembalian uang itu dilakukan setelah Hasan Nasbi dikonfirmasi penyidik soal pembiayaan pelaksanaan survei pilkada di Kota Cimahi.
Yang dibutuhkan masyarakat adalah pelayanan administrasi yang lebih baik bukan perang statmen di media massa.
Selain kantor DPC Demokrat Madiun, KPK juga menyita lahan seluas 3.262 m2.
Ditujuh lokasi itu, dilakukan pemasangan plang penyitaan.
Seluruh uang itu disita dan kemudian ditransfer ke rekening penampungan KPK.
Pengembalian itu terkait dalam penyidikan TPPU yang menjerat Bambang.
Pemeriksaan terhadap Bonie dan Suliestyawati diduga berkaitan dengan aliran dana dan sejumlah aset.
Dikabarkan pembunuhan 9.400 orang dimulai pada tahun 1988 ketika Duterte menjadi walikota di selatan kota Davao dan telah bertahan selama 10 bulan selama menjabat sebagai presiden