BEM UI mengaku diancam agar menghapus rekaman video pertemuan tertutup dengan Menko Maritim Luhut Panjaitan terkait pembahasan keputusan pemerintah untuk melanjutkan reklamasi teluk utara Jakarta.
Keputusan pemerintah melalui Menko Maritim Luhut Panjaitan untuk melanjutkan proyek reklamasi teluk utara Jakarta dinilai membunuh mata pencaharian para nelayan.
Keputusan itu akan dituangkan dalam revisi Peraturan Menko Perekonomian No.13 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR
Keputusan pemerintah melalui Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan untuk melanjutkan proyek reklamasi di teluk utara Jakarta dinilai telah melanggar keputusan PTUN.
Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham mengisyaratkan PDIP pada akhirnya akan menggandengkan kadernya Djarot Syaiful Hidayat (Djarot) dengan cagub dukungan partainya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia mengaku yakin PDIP segera mengambil keputusan mewujudkan pasangan Ahok-Djarot untuk didukungnya di Pilkada nanti.
BEM SI bersama sejumlah nelayan di Jakarta membuat panggung rakyat untuk melawan keputusan kontroversial Menko Maritim Luhut Panjaitan yang akan melanjutkan reklamasi teluk Jakarta.
Luhut Panjaitan menunjukkan arogansi kekuasaan dengan melawan keputusan hukum PTUN bahwa Reklamasi Pulau G harus dihentikan.
Farouk menjelaskan bahwa pihak pengacara Irman menyurati pimpinan DPDRI memberitahukan bahwa status Irman selanjutnya akan diputuskan melalui sidang praperadilan.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dinilai telah menjilat `ludah` Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hal itu terkait keputusan PDIP mengusung Ahok di Pilkada DKI.
Gerindra menimpali keputusan PDIP mengusung Ahok-Djarot sebagai simbol kekalahan positioning politik gubernur DKI tersebut terhadap ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Hanya Megawati yang bisa kalahkan Ahok," ujar ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa di gedung DPRRI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2016).