Proses kemoterapi dalam pengobatan kanker kerap kali menyisakan masalah baru, yakni kulit kering dan pecah. Tentu saja, hal ini membuat sebagian perempuan khususnya pasien dan penyintas kanker payudara tidak percaya diri.
Penundaan pengobatan baik berupa pembedahan, radioterapi, atau perawatan lain seperti kemoterapi berdampak signifikan pada kematian pasien.
Kemoterapi dapat menurunkan kadar faktor pelembap alami kulit yang tugasnya menjaga kelembapan alami kulit dari dalam. Sebagai akibatnya, kulit menjadi lebih kering.
Salah satu yang dikembangkan dalam KKR selain kemoterapi dan imunoterapi, yaitu personalised medicine dengan tujuan memberikan ketahanan hidup yang lebih panjang bagi pasien kanker kolorektal yang bermetastasis.
Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, mengungkapkan kondisinya setelah melakukan 25 kali kemoterapi, untuk melawan kanker prostat yang dideritanya.