Polisi membubarkan demonstrasi warga Palestina dengan gas air mata, senapan karet, hingga granat
Video tersebut menunjukkan sepasang warga Palestina menggendong seorang bayi ketika tentara Israel menembakkan granat kejut ke arah mereka.
Tetapi di beberapa provinsi para pejuang itu membawa peluncur-peluncur roket, granat dan amunisi lain.
Tentara Israel menyerbu kompleks itu. Mereka menembakkan gas air mata dan granat ke arah para jamaah yang hendak menunaikan salat Jumat.
Perempuan tersebut diamankan, sementara penumpang lainnya dievakuasi, dan jadwal pemberangkatan kereta ditunda.
Dua orang tak dikenal melemparkan sebuah granat saat pertemuan keagamaan di India Utara, Minggu (18/11). Sedikitnya tiga orang tewas dan melukai 10 lainnya.
Situasi saat bentrok di kawasan perbelanjaan Champs-Elysées, polisi menembakkan gas air mata, granat kejut dan meriam air.
Tiga hari berselang, serangan granat terjadi di masjid Kota Zamboanga yang menewaskan 2 orang dan 4 lainnya luka-luka. Banyak dari korban adalah para ulama yang tengah terlelap.
Perangkat tersebut berhasil diledakkan dengan aman oleh petugas, setelah pertama kali diketahui berada di pabrik makanan ringan Calbee, pada Sabtu (2/2) kemarin.
Tentara Palestina konon dipersenjatai dengan senapan serbu, rudal anti-tank, dan granat tangan, yang salah satunya dilemparkan ke pasukan Israel, menurut keterangan militer di Twitter.