Jauh sebelumnya Negeri Paman Sam itu sudah mencoba menekan negara-negara Asia dan Afrika untuk mengurangi hingga nol impor minyak mentah dari Iran.
Arab Saudi meningkatkan produksi minyak mentah mereka pada Juni lebih dari 400.000 barel per hari (bpd).
Dua minggu lalu, harga minyak melonjak. Itu setelah AS mengatakan akan menaikkan ekspor minyak Iran hingga ke "nol" setelah Gedung Putih kembali memberpakukan sanksi pada awal November.
Negeri Petro Dollar itu sudah berjanji akan memompa tambahan 2 juta barel per hari, tetapi para ahli energi percaya itu tidak bisa lebih dari satu juta.
Gedung Putih mundur dari ancaman sebelumnya untuk sepenuhnya menerapkan sanksi ekspor minyak Iran telah mengurangi kekhawatiran pelanggang minyak mentan Negeri Para Mullah.
Strategi AS adalah memulai perang dagang dengan Iran seperti mereka memulainya dengan negara lain seperti China dan Rusia.
Dalam kerangka hukum dan berdasarkan perjanjian Iran-AS 1955, hari ini Iran mengajukan keluhan hukum di Pengadilan Internasional terhadap AS atas sanksi ilegal dan sepihaknya.
Houthis, yang mengendalikan ibukota Yaman, Sanaa, menembakkan lusinan misil ke Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir.
Iran menerima untuk mengekang program nuklirnya dengan imbalan menerima keringanan sanksi ekonomi.
International Essential Oils Day diperingati untuk mengenang Gary Young.