Sampai saat ini, India sebagian besar tidak mematuhi sanksi sepihak yang dikenakan oleh kekuatan besar.
Jika Iran tidak akan dapat mengekspor minyaknya, maka tidak ada satupun negara di wilayah Teluk Persia juga dapat melakukannya.
Beberapa hari terakhir, Presiden Iran, Hassan Rouhani dan beberapa komandan militer senior Iran mengancam akan mengganggu pengiriman minyak dari negara-negara Teluk jika Washington mencoba untuk memotong ekspor Teheran.
Jika Negeri Para Mullah itu tidak menerima jaminan ekonomi yang cukup dari Eropa, maka Iran mengancam akan menarik diri dari pakta itu, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA).
Zanganeh menyebut ketegangan antara Teheran dan Washington sebagai "perang dagang". Meski begitu, ia meyakinkan bahwa Iran tidak akan patah arang memproduksi minyak untuk diekspor.
Agar terlihat semakin cantik, tentu perempuan suka merias khususnya pada bagian mata.
Konflik perdagangan antara AS dan China, salah satu penyebab Negeri Tirai Bambu itu mengganti minyak AS dengan minyak mentah Iran untuk beberapa tahun ke depan.
Menunjuk ke persamaan umum Iran-India, Rezvanian mengatakan bahwa hubungan perdagangan Tehran-New Delhi, terutama selama setengah abad terakhir, mengungkapkan bahwa kepentingan mereka saling terkait.
Jepang, pelanggan terbesar ketiga Iran, mengimpor 140.000 barel minyak per hari dari negara Timur Tengah dalam enam bulan pertama tahun ini, 32 persen lebih banyak dibandingkan tahun 2015
Menurut laporan itu, minyak mentah tersebut dikirim dari kapal ke kapal di laut menggunakan tanker Korea Utara. Disebutkan setidaknya 89 kali pengangkutan.