Dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan minggu ini dalam sebuah jurnal, dua ilmuwan dari Australia dan Amerika Serikat (AS) mengatakan, tanpa keraguan, virus dilepaskan selama pernafasan.
Virus yang menuerang sistem pernapasan itu memiliki kesamaan dengan virus kelelawar, tapi masih perlu dipastikan lagi perbedaannya.
Pernyataan Bremberg itu adalah dukungan yang tidak terduga, mengingat bahwa WHO telah menghadapi kritik keras AS atas penanganan krisis COVID-19
WHO menyatakan Influenza A (H1N1) sebagai pandemi karena terjadinya penyebaran virus ini ke lebih dari 200 negara di dunia, termasuk Indonesia.
Jumlah kasus yang dikonfirmasi dari infeksi virus corona baru atau covid-19 di seluruh dunia melampaui 13 juta
Organisasi kesehatan dunia (WHO) mengakui penyebaran Covid-19 bisa melalui udara. Yuk kita cegah.
Uji coba pada manusia adalah uji klinis fase tiga pertama yang terdaftar di Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk vaksin virus corona yang tak aktif.
Studi ini mendukung pernyataan yang dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa nyamuk tidak dapat menularkan penyakit kepada manusia.
WHO mencatat beberapa vaksin dalam uji coba fase 3 dan sejauh ini tidak ada yang gagal.
AS sedang berusaha mempolitisasi pandemi virus corona baru (COVID-19) dengan serangan gencarnya pada organisasi WHO.