Kamis, 25/04/2024 10:42 WIB

WHO Kirim Dua Pakar Selidiki Asal-usul COVID-19 di China

Virus yang menuerang sistem pernapasan itu memiliki kesamaan dengan virus kelelawar, tapi masih perlu dipastikan lagi perbedaannya. 

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) (Foto: Reuters)

New York, Jurnas.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengirim tim ahli ke China untuk membuka penyelidikan tentang asal-usul virus corona baru (COVID-19), yang sejauh ini telah merenggut nyawa lebih dari 550.000 orang di seluruh dunia.

Virus corona ini diyakini pertama kali muncul di pasar grosir di pusat kota Wuhan, China, pada akhir tahun lalu.  Sementara, penyebarannya diyakini berasal dari antarspesies hewan ke manusia.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (10/7), dua pakar WHO, dengan keahlian di bidang kesehatan hewan dan epidemiologi, berangkat ke China dan akan bekerja dengan para ilmuwan Tiongkok untuk menentukan ruang lingkup dan rencana perjalanan penyelidikan.

"Kami tahu ini sangat, sangat mirip dengan virus DI kelelawar, tetapi apakah ia melewati spesies perantara? Ini adalah pertanyaan yang kita semua harus dijawab," kata juru bicara WHO, Margaret Harris dalam jumpa pers, tanpa menyebutkan nama para ahli, seperti dilansir dari Press TV.

Disebutkan juga bahwa pertemuan dua perwakilan WHO ini akan melibatkan negosiasi dengan para ilmuwan Negeri Tirai Bambu, termasuk akan membahas komposisi tim penilitian yang lebih lengkap.

"Salah satu masalah besar yang membuat semua orang tertarik, dan menjadi alasan kami mengirim ahli kesehatan hewan ialah untuk mengetahui apakah virus corona ditularkan melalui antarspesies hewan ke manusia. Dan, spesies apa yang menjadi mediatornya," kata Harris.

Menurut Harris virus yang menuerang sistem pernapasan itu memiliki kesamaan dengan virus kelelawar, tapi masih perlu dipastikan lagi perbedaannya. "Tetapi apakah ia melewati spesies perantara? Ini adalah pertanyaan yang kita semua harus jawab," katanya.

 

 

Awal pekan ini, Amerika Serikat (AS), yang dulunya adalah donor terbesar WHO, memberi tahu badan PBB, Washington menarik diri dalam waktu setahun setelah menuduh badan itu terlalu dekat dengan China dan tidak melakukan cukup banyak untuk mempertanyakan tindakan Beijing pada awal tahun krisis.

Presiden AS Donald Trump dan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo berulang kali mengatakan, virus corona mungkin berasal dari laboratorium di Wuhan tanpa memberikan bukti yang cukup untuk mendukung klaim tersebut.

Padahal, para ilmuwan dan badan intelijen AS sendiri meyakini virus yang menyerang sistem pernapasan itu berasal dari alam. 

KEYWORD :

Asal-usul Corona Tim Pakar WHO China Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :