Ini merupakan kedatangan perdana pemimpin Korut, setelah kedua negara bersitegang sejak 1953 silam.
Donald Trump menaruh harapan besar dari pertemuan antara pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in
Namun, yang menjadi perhatian para ahli adalah bahwa moratorium pengujian dan pengembangan nuklir serta rudal masih berarti aset-aset Korut beroperasi penuh jika rezim memutuskan untuk mengubah pikirannya.
Sebab pemimpin Paman Sam itu karena berhasil menghangatkan hubungan Korea Utara dan Korea Selatan.
Sedianya, Korut dan Korsel akan saling berhadapan di babak perempat final. Akan tetapi, alih-alih saling melawan
Juru bicara Korea Utara mengatakan tekanan terus menerus dan ancaman militer Washington terhadap Pyongyang tidak akan membantu menyelesaikan masalah.
Kedatangannya ke Korut dengan tujuan menyelesaikan rincian rencana pertemuan antara Presiden AS Donald Trump
Tiga warga Amerika Serikat (AS) yang sebelumnya ditahan oleh Korea Utara (Korut) akhirnya dibebaskan, pada Rabu (9/5).
The Nuclear Weapons Institute dan lembaga kolaborasi lainnya mengambil langkah-langkah teknis untuk menghancurkan situs dan memastikan transparansi penghentian uji nuklir.