Keinginan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto untuk kembali menjabat sebagai Ketua DPR dinilai justru akan menimbulkan citra buruk bagi lembaga parlemen.
Partai Golkar diminta untuk mengikuti aturan main sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang (UU) MD3 terkait pergantian Ketua DPR.
Seluruh Fraksi di DPR menyetujui pergantian Ketua DPR dari Ade Komaruddin (Akom) kepada Setya Novanto (Setnov).
Partai Demokrat mempertanyakan alasan Partai Golkar atas pergantian pimpinan DPR.
PDIP menyetujui Setya Novanto untuk kembali menjabat sebagai Ketua DPR. Namun, PDIP memberi catatan agar merevisi UU MD3.
DPP Partai Golkar berjanji akan memperjuangkan posisi Ade Komaruddin (Akom) baik di lembaga legislatif maupun eksekutif setelah dilengserkan sebagai Ketua DPR.
Sehari setelah menjabat sebagai Ketua DPR, Setya Novanto ditemui Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono. Apa pembahsan dalam pertemuan tersebut?
Partai Golkar memastikan akan menyetujui usulan PDI Perjuangan (PDIP) terkait revisi Undang Undang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD) soal pimpinan DPR.
Partai Golkar tidak ada alasan untuk tidak mendukung program atau kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi.
Ketua Umum PKB menggelar pertemuan dengan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) yang sekaligus selaku Ketua Umum Partai Golkar. Apa yang dibahas?