Bolton juga mengkritik kesepakatan nuklir 2015. Ia menyebutnya sebagai bencana diplomatik paling terburuk sepanjang sejarah Amerika.
Amerika Serikat (AS) cepat atau lambat akan bergabung kembali dengan rekan-rekannya pada kesepakatan nuklir 2015.
Sejauh ini Iran tunduk di bawah aturan JCPOA untuk memenuhi kepentingan nasionalnya.
Presiden Rouhani menyatakan kesedihan atas bencana tragis di negara Asia Tenggara itu.
Iran juga menaruh harapan besar pada China yang terus membeli minyak Iran, di tengah percekcokan perdagangan yang sedang berlangsung dengan Washington.
Dalam rapat kabinet pada Rabu (24/10), Rouhani menyebut pembunuhan Khashoggi "terorganisir".
Keputusan ini muncul setelah Presiden Hassan Rouhani mengatakan Washington terisolasi di antara sekutunya dalam konfrontasinya dengan Iran.
Rouhani mengatakan, warga Iran akan membuat musuh mengerti bahwa mereka tidak akan bisa menghentikan orang Iran mencapai tujuan tinggi mereka.
Para pemimpin Iran sering mengutuk Israel dan memprediksi kehancurannya, tetapi Rouhani jarang menggunakan retorika semacam itu.
Presiden Iran sekaligus memperingatkan AS dan Israel, bahwa negara itu akan melawan balik jika terus-menerus ditekan.