https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Empat Negara Ini Wajib Karantina 10 Hari Jika Masuk ke Prancis

Supianto | Minggu, 18/04/2021 12:40 WIB

Meskipun penerbangan dari Argentina, Chili, dan Afrika Selatan tidak akan ditangguhkan, semua kedatangan dari negara-negara tersebut harus tunduk pada karantina atau menghadapi denda. Ilustrasi karantina mandiri (Foto: Unsplash/Erik Mclean)

Paris, Jurnas.com -  Prancis akan memberlakukan karantina 10 hari pada kedatangan dari Argentina, Brasil, Chili, dan Afrika Selatan karena kekhawatiran tentang varian virus korona. Demikian kata kantor perdana menteri Sabtu (17/4).

Meskipun penerbangan dari Argentina, Chili, dan Afrika Selatan tidak akan ditangguhkan, semua kedatangan dari negara-negara tersebut harus tunduk pada karantina atau menghadapi denda.

Penerbangan dari Brasil ditangguhkan hingga setidaknya Jumat depan karena kekhawatiran tentang varian P1 dari virus korona, yang lebih menular daripada jenis aslinya dan juga dapat menginfeksi kembali mereka yang telah memiliki virus asli.

Baca juga :
Uni Eropa Klaim Telah Kirim 220.000 Peluru Artileri ke Ukraina

Membenarkan keputusan untuk tidak melarang penerbangan dari tiga negara lainnya, Paris mengatakan bahwa varian tersebut belum mencapai level yang diamati di Brasil.

Tindakan karantina baru akan diperkenalkan secara bertahap dalam beberapa hari mendatang hingga diberlakukan sepenuhnya pada Sabtu depan.

Baca juga :
Tekan Serbia, Uni Eropa: Pilih Kami atau Rusia

Tindakan baru tersebut juga akan membatasi kedatangan dari negara yang disebutkan, terutama ke Prancis dan keluarganya serta warga negara UE lainnya dan orang lain yang merupakan penduduk Prancis.

Kedatangan dari French Guyane dan Antilles juga akan menjalani tes sebelum dan sesudah penerbangan mereka, kata pernyataan itu.

Baca juga :
Pendaratan Pesawat Rusia di Georgia Disambut Protes

Prancis baru-baru ini memperketat pembatasan dalam perangnya melawan gelombang ketiga virus corona, memberlakukan jam malam, menutup toko-toko yang tidak penting, dan membatasi perjalanan di dalam negeri. (AFP)

(Supianto)
KEYWORD :

Varian Baru Corona Uni Eropa Prancis