Minggu, 28/04/2024 16:09 WIB

PILKADA DKI JAKARTA

PDIP Persilakan NasDem Tarik Dukungan ke Ahok

PDIP mempersilakan Partai NasDem untuk menarik dukungan kepada Calon Gubernur DKI Jakarta Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Gubernur DKI Ahok dan Wakil Gubernur Djarot

Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) mempersilakan Partai NasDem untuk menarik dukungan kepada Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengatakan, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tidak keberatan jika NasDem mengevaluasi dukungan kepada Ahok.

"Kalau ada partai pendukung lain balik kanan silakan," kata Trimedya, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/11).

PDIP, kata Trimedya, tidak akan beralih dukungan, meski Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.

"PDIP satu centipun tidak bergeser, itu sudah perintah ibu ketua umum (Megawati) dalam rapat terakhir," kata Trimedya.

Sebelumnya, Anggota Dewan Pakar NasDem Taufiqulhadi mengatakan, partainya akan menarik dukungan jika Bareskrim Polri menetapkan Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.

"Kalau sudah tersangka, tentu saja NasDem akan mengevaluasi dukungan terhadap Ahok," kata Taufiqulhadi, saat dihubungi, Selasa (15/11).

Penarikan dukungan yang dimaksud, jelas Taufiq, Partai NasDem tidak akan bekerja dalam rangka sosialisasi atau kampanye pemenangan Ahok di Pilkada DKI. Sebab, secara konstitusi NasDem tidak bisa menarik dukungan dari KPU DKI.

"Apabila semua partai tarik dukungan atau tidak itu tidak akan berpengaruh. Kalau kita bilang tarik dukungan, artinya kita tidak kerja lagi," tandasnya.

Diketahui, Ahok ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penistaan agama soal Alquran surat Al Maidah 51 pada 27 September lalu. Ahok dinilai telah melanggar Pasal 156a KUHP Ayat (1) UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Konsekuensi proses penyelidikan ditingkatkan penyidikan dengan menetapkan Ahok sebagai tersangka dan melakukan pencegahan agar tidak meninggalkan Indonesia," ucap Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto di Jakarta, Rabu (16/11).

KEYWORD :

Ahok Tersangka Bareskrim Polri Kasus Ahok Kasus Penistaan Agama Surat Almaidah Pilkada DKI Jaka




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :