Selasa, 23/04/2024 23:50 WIB

Bareskrim Polri Usut Serangan Siber ke Bank Syariah Indonesia

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menyelidiki serangan siber yang menimpa layanan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid saat konferensi pers. (Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menyelidiki serangan siber yang menimpa layanan Bank Syariah Indonesia (BSI). Akibat serangan ini, sistem perbankan syariah tersebut bermasalah.

Direktur Tipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memulihan layanan BSI.

"Team Siber kita sudah turun bersama stakeholder lainnya di bawah kendali dan koordinasi BSSN untuk sama-sama melakukan langkah-langkah mitigasi sesuai tupoksi," ungkap Adi Vivid saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (19/5/2023).

"Intinya (Bareskrim Polri dan BSSN) membantu pemulihan recovery sekaligus memulai proses penyelidikan," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami serangan Siber yang diduga Ransomware Lockbit 3.0. Serangan ini disebut mengganggu sistem operasionalnya.

Terkait dengan hal tersebut, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan pihaknya sudah menampung informasi yang nantinya dikembangkan lebih lanjut untuk tahap penyelidikan.

"Secara keseluruhan informasi yang sudah ada saat ini tentu saja dikembangkan seluas-luasnya oleh pihak kepolisian, nanti menjadi bahan untuk diteliti dalam penyelidikan," ujar Sandi kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).

"Tim dari Direktorat Siber tentunya sudah mengumpulkan data-data terkait hal tersebut supaya nantinya kalau ada pertanyaan ada laporan lebih lanjut pihak siber juga bisa menindaklanjuti segera mungkin," tambahnya.

KEYWORD :

Bang Syariah Serangan Siber Bareskrim Polri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :