Senin, 29/04/2024 15:46 WIB

PBNU Apresiasi Aksi Damai 4 November

KH. Said Aqil Sirodj mengapresiasi Aksi Damai 4 November yang dilakukan sejumlah ormas Islam di depan Istana Negara, Jumat kemarin (4/11/2016)

Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Sirodj mengapresiasi Aksi Damai 4 November yang dilakukan sejumlah ormas Islam di depan Istana Negara, Jumat kemarin (4/11/2016). Pernyataan tersebut diungkapkannya usai menerima kunjungan presiden Joko Widodo (Jokowi) di kantor PBNU jalan Kramat, Jakarta Pusat, Senin sore (7/11/2016).

Said menilai aksi tersebut merupakan upaya umat Islam mengingatkan agar Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi fokus utama dalam kasus penistaan agama supaya memiliki sifat mawas diri sebagai seorang pemimpin.

"Sebagai bagian dari cara berdemokrasi yang beradab dan niat yang tulus untuk meluruskan etika kepemimpinan, kami mengapresiasi #AksiDamai411," ujar Said di kantor PBNU jalan Kramat, Jakarta Pusat, Senin sore (7/11/2016).

Dalam pernyataannya itu, Said mengungkapkan bahwa hakikat kepemimpinan adalah teladan yang baik. Menurutnya, pemimpin tidak boleh berujar kalimat-kalimat kotro yang menimbulkan kontroversi bahkan melahirkan perpecahan.

"Pepatah mengatakan Salaamatul Insan Fii Hifdhil Lisaan. Keselamatan seseorang adalah dengan menjaga lisannya," kata Said sembari mengucapkan pepatah arab.

Sebelumnya, Jokowi mengunjungi sejumlah ulama di kantor PBNU dengan ditemani Menteri Sekretaris Negara M Prayitno. Kehadiran Jokowi diterima langsung diterima Ketua PBNU KH. Said Aqil Sirodj, Rois Aam PBNU KH. Amin Makruf dan Sekjend PBNU Helmy Faishal.

KEYWORD :

PBNU Said Aqil Sirodj




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :