Jum'at, 17/05/2024 05:42 WIB

PDIP Cuekin Ganjar Pranowo: Dia Kelewatan

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng) tidak mengundang Ganjar Pranowo saat Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan arahan untuk kader.

Sekretaris Fraksi PDIP di DPR, Bambang Wuryanto

Jakarta, Jurnas.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng) tidak mengundang Ganjar Pranowo saat Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan arahan untuk kader.

Acara yang dihadiri kepala daerah se-Jateng dari PDIP itu dalam rangkaian Pembukaan Pameran Foto Esai Marhaen dan Foto Bangunan Cagar Budaya yang dihadiri Puan Maharani di Panti Marhaen Kota Semarang, Sabtu (22/5).

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto menjelaskan alasan tidak mengundang gubernur Jateng tersebut. Menurutnya, Ganjar dianggap sudah kelewatan.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar)," tegas Bambang Pacul sapaan akrabnya melalui rilisnya.

Kata Bambang Pacul, Ganjar terlalu ambisi untuk maju sebagai calon presiden (Capres) 2024. Menurutnya, ambisi tersebut tidak baik, apalagi belum ada instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Pilpres 2024.

Dimana, menurut Bambang Pacul, Ganjar mencoba sosialisasi melalui media sosial (Medsos). Ia menegaskan, kader partai wajib tegak lurus pada perintah Ketum.

"Wis tak kode sik, kok saya mblandhang. Ya tak rada atos (sudah saya beri isyarat, kok malah semakin nekat. Ya saya sikapi agak keras). Saya dibully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya," terangnya.

Sikap Ganjar, kata Bambang Pacul, sangat jelas sebagai upaya ambisi untuk maju sebagai Capres 2024. Meski Ganjar tidak secara tegas menyatakan untuk maju di Pilpres 2024.

"Kalau dia menjawab, `saya kan tidak mengatakan mau nyapres`, ya kalau bicaranya pada tingkat ranting partai, ya silakan. Tapi kalau dengan orang politik, ya pasti sudah paham arahnya ke mana," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberi pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024. Seluruh kader baik eksekutif, legislatif dan struktur partai di undang, kecuali Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Pengarahan yang dilakukan di Kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaenis, Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang, kemarin ini juga merupakan rangkaian acara HUT ke-48 PDIP.

Pada saat acara memang tidak terlihat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, juga tidak ada keterangan dari struktur partai tentang hal ini.

Ketidakhadiran Ganjar pun menjadi perhatian tersendiri. Terlebih pada rundown acara tertulis bahwa gubernur bukan menjadi salah satu tamu acara.

Pada rundown tertulis acara dibuka oleh laporan Ketua Panitia Agustina Wilujeng. Kemudian sambutan ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto. Arahan Puan Maharani menjadi acara inti ketiga.

Dalam pidatonya, Puan Maharani memberikan pesan kepada para kader yang hadir langsung ataupun secara virtual untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang. Menurut Puan, Jawa Tengah menjadi daerah suara terbanyak PDIP.

Pada susunan rundown acara yang tersebar di kalangan para wartawan, tertulis: "tamu tatap muka: 100 orang. (terdiri dari) DPR RI Jateng, DPD Jateng, DPRD Prop Jateng, kepala daerah & wakil kader se Jateng (kecuali gubernur)."

KEYWORD :

PDI Perjuangan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Pilpres 2024




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :