Minggu, 05/05/2024 15:47 WIB

Komisi I DPR Minta KSAL Tanggung Jawab Soal KRI Nanggala-402

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono diminta bertanggung jawab atas tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402. Mengingat KRI Nanggala 402 tergolong kapal selam yang sudah cukup tua.

Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin

Jakarta, Jurnas.com - KSAL Laksamana TNI Yudo Margono diminta bertanggung jawab atas tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402. Mengingat KRI Nanggala 402 tergolong kapal selam yang sudah cukup tua.

Permintaan itu disampaikan Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin, kepada wartawan, Jakarta, Selasa (27/4). Menurutnya, penyebab tenggelamnya kapal tersebut harus diungkap hingga tuntas.

"Kasal Laksamana TNI Yudo Margono harus bertanggung jawab atas tragedi ini," kata TB Hasanuddin.

Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, batas waktu operasi kapal selam itu bertahan sampai 25 tahun. Menurutnya, KRI Nanggala 402 telah melewatkan batas waktu pemeliharaan hingga tiga tahun.

"Dilihat dari usianya, KRI Nanggala-402 buatan tahun 1978 tergolong cukup tua. Mengingat sebuah kapal selam biasanya hanya bertahan 25 tahun," kata purnawirawan TNI AD.

Kapal selam, kata TB Hasanuddin, seharusnya melakukan pemeliharaan setiap enam tahun untuk dinyatakan laik, terlebih dengan usia yang tua. Untuk itu, ia meminta insiden tersebut diinvestigasi keseluruhan termasuk soal anggaran dan teknis di lapangan.

"Ini harus ditelusuri, apakah memang benar sejak diretrofit tahun 2012 hingga saat ini KRI Nanggala 402 tak kunjung mendapatkan perawatan. Kalau memang benar ini sangat keterlaluan," tegasnya.

Sebelumnya, Laksamana Yudo Margono menegaskan tenggelamnya KRI Nanggala-402 bukan karena human error atau kesalahan manusia. Dia memastikan, proses penyelaman kapal selam itu sudah sesuai prosedur.

"Dari awal saya sampaikan bahwa kapal ini, bukan atau tidak human error. Jadi bukan human error. Karena saat proses menyelam itu sudah melalui prosedur yang betul," kata Yudo dalam jumpa pers di Bali, Minggu (25/4).

KEYWORD :

Komisi I DPR Kapal KRI Nanggala KSAL Laksamana TNI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :