Orang-orang memakai masker karena pandemi virus Corona (COVID-19) di Tunis, Tunisia pada 11 Mei 2020 [Yassine Gaidi / Anadolu Agency]
Jakarta, Jurnas.com - Tunisia meluncurkan kampanye vaksinasi hari ini untuk melawan pandemi virus corona, beberapa hari setelah menerima gelombang pertama vaksin Sputnik V Rusia.
Tunisia menerima 30.000 dosis vaksin Rusia pada hari Rabu. Tahap itu adalah bagian dari pengiriman 500.000 dosis yang dijadwalkan didapat negara Afrika Utara itu dari Sputnik V.
Perawat Mehreziya al-Humami, 54, di Rumah Sakit El-Menzeh di ibukota Tunis mengambil suntikan pertama.
Video Pilihan: Firli Tambah 1 Tahun Jabatan Ketua KPK Hingga Kasasi Rahmat Effendi Ditolak
"Menyuntik staf medis adalah pengakuan atas upaya kami dalam memerangi virus," kata Al-Humami dilansir Middleeast, Minggu (14/03).
Kementerian Kesehatan Tunisia mengatakan petugas kesehatan dan lansia akan menjadi yang pertama divaksinasi terhadap COVID-19.
Tunisia akan mendapatkan 137.000 dosis AstraZeneca Inggris minggu depan dan 94.600 dosis Pfizer-BioNTech AS-Jerman pada akhir bulan sebagai bagian dari program COVAX global yang bertujuan untuk menyediakan vaksin bagi negara-negara berkembang.
Tunisia bertujuan untuk memvaksinasi 50 persen dari 11 juta populasinya dalam periode mendatang.
Negara Afrika Utara itu sejauh ini telah mengkonfirmasi 240.617 infeksi virus, termasuk 8.329 kematian.
KEYWORD :Virus Corona Pemerintah Tunisia Vaksin Covid