Sabtu, 18/05/2024 19:15 WIB

Peredaran Narkoba Marak di Lapas, Komisi III: Harus Ada Atensi dan Evaluasi

Komisi III DPR menyoroti maraknya peredaran narkoba yang dikendalikan dari Lapas. Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap pengamanan di Lapas.

Anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Alhabsyi, saat melakukan kunjungan kerja dengan agenda utama adalah monitoring dan evaluasi kinerja mitra kerja, di Lapas Cipinang, Jakarta, Kamis (18/2).

Jakarta, Jurnas.com - Komisi III DPR menyoroti maraknya peredaran narkoba yang dikendalikan dari Lapas. Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap pengamanan di Lapas.

Demikian disampaikan Anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Alhabsyi, saat melakukan kunjungan kerja dengan agenda utama adalah monitoring dan evaluasi kinerja mitra kerja, di Lapas Cipinang, Jakarta, Kamis (18/2).

Menurutnya, dalam beberapa terakhir peredaran narkoba yang diduga pengendaliannya dilakukan oleh para oknum di Lapas cukup marak. Hal itu menjadi atensi masyarakat.

Ia mencontohkan, pada akhir tahun 2020, Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap kasus peredaran Narkoba jenis sabu-sabu dengan modus tangki bensin mobil. Dari empat orang yang ditangkap mereka menyebut nama HF yang berada di Lapas Cipinang sebagai pengendali barang tersebut.

"Demikian pula ketika Dit Reserse Narkoba Polda Jabar, yang menyatakan bahwa dalam sebulan terakhir di wilayah hukum Polres Cianjur terungkap 3 kasus peredaran sabu di lingkungan Lapas. Para tersangkanya masih dalam satu jaringan yang jika diurut juga merupakan jaringan Lapas Cipinang," kata Habib Aboebakar.

Untuk itu, menurut Habib Aboebakar, harus ada evaluasi yang mendasar tentang pengamanan di Lapas Cipinang. Sehingga, seorang napi tidak bisa mengendalikan peredaran narkoba, karena seharusnya tidak bisa  berkomunikasi dengan pihak luar.

"Jika mereka masih bisa berkomunikasi dengan leluasa berarti ada yang salah dengan sistem keamanan lapas. Hal ini harus menjadi atensi dan evaluasi dari Kemenkumham," tegasnya.

Bahkan saat dengan Kanwil Kemenkumham DKI, Sekjen DPP PKS ini minta agar Kakanwil memperhatikan hal tersebut dengan baik. Apalagi, ada video viral pesta sabu yang diduga terjadi di Lapas Salemba.

"Ini tentunya menjadi pertanyaan untuk Kadiv PAS dan Kakanwil, mereka harus bekerja keras untuk menyelesaikan persoalan ini. Jangan sampai masyarakat melihat seolah lapas menjadi surga untuk peredaran narkoba," demikian Habib Aboebakar.

KEYWORD :

Warta DPR Komisi III DPR Peredaran Narkoba Lapas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :