Sabtu, 18/05/2024 22:58 WIB

Taiwan Kesal China Tak Becus Pulangkan Warganya

Pemerintah Taiwan terlibat pertikaian dengan China, setelah satu warganya yang terinfeksi virus corona dipulangkan dalam satu penerbangan yang sama dengan warga yang negatif corona.

Seorang pria membeli masker di sebuah toko obat setelah wabah virus corona baru dan penutupan kota, di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, pada 29 Januari 2020. (Foto: Reuters)

Taipei, Jurnas.com - Pemerintah Taiwan terlibat pertikaian dengan China, setelah satu warganya yang terinfeksi virus corona dipulangkan dalam satu penerbangan yang sama dengan warga yang negatif corona.

Dikutip dari Channel News Asia pada Jumat (7/2), satu penerbangan dari China sejauh ini telah mengevakuasi 247 dari sekitar 500 warga Taiwan, yang terisolasi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Beijing juga mengizinkan sejumlah negara dari Amerika Serikat, Indonesia, hingga Jepang untuk terbang ke Wuhan guna mengevakuasi warga negara mereka.

"Kehadiran penumpang yang sakit menciptakan air mata dalam pencegahan virus," kata Dewan Urusan Pembuat Kebijakan China Daratan-Taiwan dalam sebuah pernyataan.

"Kondisi ini juga menyebabkan risiko infeksi yang tumpang tindih untuk orang-orang dalam penerbangan yang sama, dan jika ada lebih banyak orang yang terinfeksi yang disebabkan oleh hal ini maka akan ada konsekuensi serius," lanjut dia.

Sebelumnya, dewan tersebut meminta China memprioritaskan para lansia, kelompok muda, dan kelompok rentan lainnya di antara warga Taiwan.

China juga didesak mengutamakan untuk memulangkan mereka yang sedang ada dalam kunjungan jangka pendek ke Wuhan. Tapi permintaan ini diabaikan.

China, pada bagiannya, mengatakan Taiwan seharusnya tidak membuat permintaan tertentu untuk mengevakuasi warganya. Sementara penerbangan evakuasi yang direncanakan lebih lanjut minggu ini telah ditunda, karena blokir Taipei.

"Beberapa orang di Taiwan telah melakukan pengaturan buruk untuk kepulangan rekan senegaranya, yang telah sepenuhnya mengungkapkan sifat buruk dari pengabaian mereka terhadap kepentingan rekan senegaranya Taiwan," ungkap Kantor Urusan Taiwan-China pada Kamis malam.

KEYWORD :

Virus Corona China Taiwan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :