Rabu, 15/05/2024 02:52 WIB

Wow, APBN 2019 Defisit Rp353 Triliun

Defisit APBN hingga akhir 2019 tersebut didorong realisasi pertumbuhan penerimaan yang lebih rendah dari realisasi pertumbuhan belanja negara

Menkeu Sri Mulyani

Jakarta, Jurnas.com - defisit Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2019 capai angka Rp353 triliun. Angka itu setara dengan 2,20 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Raihan ini naik jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2018 yang tercatat defisit sebesar Rp279,7 triliun atau 1,89 persen terhadap PDB.

"Realisasi ini memang lebih besar dari target awal yang defisit Rp296 triliun, naik dari target 1,84 persen terhadap PDB jadi 2,2 persen terhadap PDB," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Selasa (7/1/2020).

Defisit APBN hingga akhir 2019 tersebut didorong realisasi pertumbuhan penerimaan yang lebih rendah dari realisasi pertumbuhan belanja negara.

Sri Mulyani bilang, kondisi ini terjadi karena adanya tekanan pada penerimaan negara imbas dari pelemahan ekonomi global.

Penerimaan negara tercatat sebesar Rp1.957,2 triliun atau 90,4 persen dari target APBN 2019 yang sebesar Rp2.165,1 triliun. Angka ini hanya tumbuh 0,7 persen dibandingkan periode akhir 2018 sebesar Rp1.943,7 triliun.

Sedangkan realisasi belanja negara tercatat mencapai Rp2.310,2 triliun atau sudah 93,9 persen dari pagu APBN 2019 yang sebesar Rp2.461,1 triliun.

KEYWORD :

Sri Mulyani APBN 2019 defisit Kementerian Keuangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :