Senin, 29/04/2024 14:45 WIB

Asyifa Latief Optimis Indonesia Bebas Kanker Payudara Stadium Lanjut 2030

Misi mewujudkan Indonesia Bebas Kanker Payudara Stadium Lanjut 2030 bagi Asyifa Latief tak lagi jadi mimpi tapi bisa diwujudkan bersama.

Asyifa Latief bersama Ketua YKPI Linda Agoem Gumelar (Foto: Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com - Kanker menjadi salah satu penyebab utama kematian, khususnya pada perempuan. Merujuk pada data yang dipaparkan Kemenkes awal tahun 2019, terdapat angka kanker payudara 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk.

Dengan upaya deteksi dini pada perempuan usia 30-50 tahun , harap Linda, penyakit kanker akan diketahui lebih dini pula, sehingga biaya terapi tidak terlalu mahal dan kemungkinan untuk sembuhnya dapat mencapai 90 persen.

Meski dibilang cukup tinggi namun misi yang dicita-citakan oleh Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) yakni mewujudkan Indonesia Bebas Kanker Stadium Lanjut 2030 tetap bisa direalisasikan.

Semangat itu pun menjadi optimisime bagi aktivis sosial YKPI Asyifa Latief yang juga Miss World Indonesia 2010. Perempuan dengan tinggi semampai dan rambut panjang ini mengaku optimis pada misi YKPI.

"Saya pribadi sangat optimis ya misi YKPI bisa terwujud, awarness sudah mulai jalan terus, gaungnya juga mulai terasa. Ayo mari kita cegah dengan deteksi dini," ucapnya semangat.

Perempuan kelahiran 20 September 1988 ini juga tak henti-hentinya kagum pada perjuangan Linda Agoem Gumelar. Baginya sosok Linda sebagai seorang survivor, pemimpin yang membagikan spirit positif untuk para perempuan dengan mewujudkan Indonesia Bebas Kanker Stadium Lanjut 2030.

Bagaimana lagi caranya? "Deteksi dini, sesimpel itu kalau menurut saya, sebab kalau dari awal sudah ketahuan masih bisa dilakukan pengobatan denhan baik dan harapan hidup masih banyak tentunya," ucap perempuan asal Bandung ini.

Pengalaman dekat dengan mereka yang mengalami kanker payudara karena ada salah satu kerabatnya yang kena kanker payudara mendorong Syifa aktif di berbagai kegiatan yang dihelar oleh YKPI.

" PR-nya masih banyak stigma ketakutan kalau tidak bisa disembuhkan, bisa kok disembuhkan. That`s way preventive sedini mungkin. Justru kalau misalkan ketahuan ada yuk kita bantu dan support buat berobat. Kita ada yayasan yang mendukung, bahkan sampai ada mobil yang datang untuk deteksi dini," ajaknya

KEYWORD :

Asyifa Latief Bebas Kanker Kanker Payudara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :