Sabtu, 18/05/2024 13:35 WIB

Mati Lampu, Ini Lima Cara Selamatkan ASI Perah

Bagi ibu menyusui yang saat ini menyimpan stok ASIP tentu harap-harap cemas dengan nasib ASI yang sudah di-pumping.

Ibu tetap bisa menyelamatkan ASIP yang sudah cair (Foto: Shutterstock)

Jurnas.com - Sejumlah wilayah di Pulau Jawa mengalami pemadaman listrik sejak kemarin dan sampai hari ini beberapa wilayah di Jabodetabek.

Mengutip berbagai sumber, pemadaman yang terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 di Pembangkit Listrik Suralaya mengalami gangguan. Sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off).

Bagi ibu menyusui yang saat ini menyimpam stok Air Susu Ibu Perah (ASIP) tentu harap-harap cemas dengan nasib ASI yang sudah dipumping. Apakah masih diselamatkan atau tidak.

Melansir CDC, ASIP yang Anda stok di freezer kemungkinan masih aman. Namun hal ini tergantung seberapa lama listrik mati dan seberapa cepat mencairnya ASIP. Perhatikan hal berikut ini:

1. Pastikan untuk tidak sering membuka freezer selama pemadaman terjadi. Hal ini akan membantu menjaga makanan di dalamnya dalam kondisi baik selama 48 jam.

2. Setelah listrik kembali menyala, periksa kondisi ASIP Bunda yang tersimpan di kulkas.

3. ASIP beku yang sudah mulai mencair, tetapi masih mengandung kristal es masih bisa dibekukan lagi. Adapun jika ASIP telah sepenuhnya cair, tetapi masih terasa dingin harus segera dikonsumsi.

4. ASIP beku biasanya disimpan di dalam freezer. Botol yang digunakan untuk menyimpan ASIP sebaiknya dirapatkan dan ditambahi lipatan koran sebagai isolator dingin.

5. Kulkas kemudian ditutup rapat dan jangan dibuka sampai listrik kembali menyala.

Dokter spesialis anak dan konsultan ASI dr Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, mengatakan ASIP beku yang mulai mencair masih dibekukan dan disimpan kembali. Namun, ASIP beku yang sudah mencair 100 persen harus segera dikonsumsi dalam 4 jam.

KEYWORD :

Stok ASIP ASI Perah Mati Lampu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :