Jubir TKN Arya Sinulingga dan Koordinator Media TKN Monang Sinaga
Jakarta, Jurnas.com - Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Maruf Amin, Arya Sinulingga menilai anggaran Rp10 triliun yang disiapkan Pemerintahan Jokowi 2019-2024 untuk kartu pekerja akan sangat efektif dalam menekan angka pengangguran.
"Iya memang targetnya Pak Jokowi, kan tahun depan apa yang dijanjikan itu langsung dikerjakan. Salah satu program besar itu program prakerja. Itu mengaitkan antara orang-orang yang mau bekerja dengan industri," ujar Arya dihibungi Rabu (17/7/2019).
Dengan anggaran yang besar itu, kata Arya, nantinya orang-orang yang mau bekerja akan ditraining dan akan dicarikan industri yang dikaitkan dengan bakatnya saat ikut training. Sehingga trainingnya disesuaikan dengan kebutuhan industri.
"Nanti diharapkan setelah dia ditraining itu langsung bisa bekerja. Kalau pun belum bisa kerja, maka akan dibantu oleh biaya yang perbulan itu lho. Tapi pastinya itu 6 bulan atau sampai 1 tahun. Detailnya lupa saya," ungkap Arya.
Politikus Partai Perindo ini menuturkan, dana pra-kerja ini memiliki tujuan-tujuan yang sangat jelas. Pertama jelas makin mengurangi pengangguran. Yang kedua, training juga melibatkan orang-orang yang bagus dan itu sampai ke luar negeri. Makanya anggarannya sampai Rp10 triliun.
"Jadi itu sangat bagus, sangat baik dan industri juga sangat diuntungkan karena mereka akan mendapatkan orang-orang yang siap bekerja, jadi dipermudah," tegasnya.
Sebagai contoh, Arya menuturkan di industri media aja, selama ini orang-orang yang mau bekerja di media harus training lagi. Butuh waktu dan pelatihan-pelatihan khusus dalam menyiapkan orang-orang menjadi wartwan. Namun swngan kartu pra-kerja, nantinya industri ikut training bersama pemerintah dalam menyiapkan calon pekerja.
"Sehingga nanti media-media bisa langsung dapat orang-orang yang bisa bekerja langsung. Tak pusing lagi gitu," tegas Arya.
Ditanya, seberapa efektif program ini akan mengurangi pengangguran? Arya sangat yakin program ini akan efektif, karena akan bekerja langsung dengan industrinya. Selain juga membantu calon-calon pekerjanya dalam menempa diri.
"Jadi tinggal ambil aja di tempat yang sudah dikerjakan itu," jelas Arya Sinulingga.
Jokowi Anggarkan Rp10 Triliun untuk Kartu Pra-Kerja Training Arya Sinulingga
