Kapal minyak Iran (Foto: AFP)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt mengatakan, Inggris akan bersedia untuk melepaskan tanker minyak Iran yang dimuat di lepas pantai Gibraltar bulan ini jika Iran dapat menjamin bahwa muatannya tidak akan pergi ke Suriah.
Hunt mengatakan dia telah melakukan panggilan telepon "konstruktif" dengan menteri luar negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan mengatakan kepadanya bahwa Inggris akan memfasilitasi pelepasan kapal tanker "mengikuti proses" di pengadilan Gibraltar.
"Hari ini saya tegaskan kembali dalam pembicaraan saya dengan Menteri Luar Negeri Zarif bahwa keputusan Gibraltar untuk menahan Grace 1 terkait dengan tujuan kapal, dan bukan ke asalnya," kata Hunt dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Luar Negeri Inggris pada hari Sabtu dilansir The National.
Kapal tanker itu ditangkap pada 4 Juni oleh Marinir Kerajaan Inggris di lepas pantai wilayah Mediterania Inggris dengan tuduhan melanggar sanksi terhadap Suriah.
Iran menuntut Inggris membebaskan kapal itu dan membantah telah membawa minyak ke Suriah karena melanggar sanksi Uni Eropa.
Pembicaraan Hunt dengan Zarif datang hanya beberapa hari setelah Inggris mengatakan kapal Iran berusaha untuk memblokir kapal tanker milik Inggris yang berlayar melalui Selat Hormuz sebelum dihalangi oleh kapal perang Inggris. Konfrontasi mendorong Inggris untuk mengirim kapal perusak ke Teluk Arab untuk membantu melindungi pengiriman.
Sekretaris luar negeri Inggris mengatakan pada hari Sabtu bahwa mitra Iran-nya telah mengatakan kepadanya bahwa Iran ingin menyelesaikan masalah ini dan tidak berusaha untuk meningkatkan ketegangan.
"Saya meyakinkan dia bahwa kekhawatiran kami adalah tujuan bukan asal minyak pada Grace One & bahwa Inggris akan memfasilitasi pelepasan jika kami menerima jaminan bahwa itu tidak akan pergi ke Suriah, mengikuti proses hukum di pengadilan (Gibraltar)," Hunt menulis di Twitter .
KEYWORD :Kapal Tanker Minyak Iran Inggris
