Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri.
Jakarta, Jurnas.com - Pasca Kereta Serayu jurusan Purwokerto-Pasar Senen anjlok di KM 193+7 Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kini jalur tersebut sudah dapat dilintasi.
"Saya sudah dapat laporan kereta api jalur Nagreg sudah bisa dioperasikan kembali meskipun masih dengan pembatasan kecepatan," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri di Posko Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan di Jakarta, Selasa (4/6/2019).
Zulfikri mengatakan, jalur kereta api Nagreg sudah kembali beroperasi sekitar pukul 16.00 WIB.
"Untuk berjaga-jaga, setiap kereta api yang melewati lintasan tersebut kecepatannya tidak boleh lebih dari 10 km per jam," kata Zukfikri.
Sebelumnya, kejadian anjlok terjadi pada KA Lodaya Tambahan rute Solo-Bandung di jalur yang sama. Hari ini giliran KA Serayu yang anjlok sekitar pukul 12.30 WIB.
"Di jalur Nagreg memang rawan longsor karena daerahnya berbukit-bukit. Jadi PT Kereta Api harus lebih ekstra hati-hati bila melintas daerah ini," tutur Zulfikri.
KA Serayu anjlok Nagreg
