Kamis, 09/05/2024 07:25 WIB

Beras Impor Murah karena Kualitasnya Jelek

Kementerian Pertanian (Kementan) menilai beras dalam negeri sama sekali tidak mahal dibandingkan Vietnam dan Thailand.

Tenaga Ahli Menteri Pertanian sekaligus anggota Tim Pakar Kementerian Pertanian, Farid Bahar (Foto: Ist)

Sentul City, Jurnas.com - Polemik harga beras Indonesia paling mahal kembali mengemuka menjelang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres). Kementerian Pertanian (Kementan) menilai beras dalam negeri sama sekali tidak mahal dibandingkan Vietnam dan Thailand.

Demikian kata Tenaga Ahli Menteri Pertanian sekaligus anggota Tim Pakar Kementerian Pertanian, Farid Bahar pada Bincang Asyik Pertanian Indonesia (Bakpia) yang bertajuk Mendorong Modernisasi dan Regenerasi Pertanian di Era Revolusi Industri 4.0 di Sentul City, Bogor, Senin (18/3).

Menurut Numbeo, harga beras eceran Indonesia menempati urutan ke-81 dari daftar harga beras eceran termahal di dunia. Harga beras eceran di Indonesia sebesar Rp12.374 per kg. Sementara beras termurah di duduki Sri Lanka, yaitu Rp7.618.

"Saya pergi ke Thailand cek langsung ke pasarnya, kita dikibulin mereka orang - orang yang ingin impor. Faktanya, beras mereka lebih mahal dari kita," jelas Farid.

Lebih lanjut, Farid mengungkapkan, terjadi disparitas harga karena beras yang diimpor ke Indonesia sudah tak segar dan kualitasnya kurang bagus. Menurutnya, barang itu merupakan stok tahun lalu yang sudah lama mengendap di gudang.

"Harga beras yang dieskpor ke Indonesia itu harganya lebih murah karena barangnya sudah tahun lalu, dan agar supaya panen berikutnya bisa disimpan di gudang," tegas Farid.

"Para menteri mereka bahkan merenge-renge kalau  Indonesia tidak melakukan Impor. Mungkin juga ada pengusaha kita yang sudah punya beras di sana yang harus masuk," sambungnya.

Menurut Farid, sebetulnya kunci ini persoalan berada disupply and demand. Dan itu bukan tugas Kementan. "Beruntung, Pak Menteri -Andi Amran Sulaiman- petarung. Ia berani menolak impor bahkan mempertaruhkan nyawanya."

KEYWORD :

Farid Bahar Impor Pangan Beras Murah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :