Sabtu, 18/05/2024 13:45 WIB

China Sulap Suku Primitif Jino Jadi Manusia Moderen

Dengan populasi di atas 20.000 jiwa, orang-orang Jino secara resmi diakui pada tahun 1979 sebagai kelompok etnis China yang independen. Hingga tahun 1949, sebagian besar dari mereka hidup dari generasi ke generasi di suku-suku pegunungan primitif di Provinsi Yunnan, China barat daya. 

Suku Jino (foto: China.org)

Jakarta - Dengan populasi di atas 20.000 jiwa, orang-orang Jino secara resmi diakui pada tahun 1979 sebagai kelompok etnis China yang independen. Hingga tahun 1949, sebagian besar dari mereka hidup dari generasi ke generasi di suku-suku pegunungan primitif di Provinsi Yunnan, China barat daya.

Selama empat dasawarsa sejak negara itu menganut reformasi dan kebijakan nenek moyang, China belum berusaha untuk mendukung kelompok etnis dengan populasi yang lebih kecil tersebut.

Namun berkat adanya kebijakan Pemerintah China, kehidupan di Gunung Jino, di mana sebagian besar komunitas Jino berada, telah melihat perubahan positif secara paralel dengan peningkatan dalam politik lokal, ekonomi, teknologi, pendidikan, budaya, perawatan kesehatan, ekologi, perkembangan etnis dan kegiatan sosial lainnya.

Sama seperti masyarakat China lainnya, orang-orang Jino juga mendapat manfaat dari reformasi China dan keterbukaan dalam mencari kehidupan yang sejahtera.

Di Jino Ethnic Township di gunung Jino, penduduk sekarang memiliki akses langsung ke jalan, air, listrik, TV dan radio, serta jaringan seluler. Sembilan puluh persen penduduk pindah ke rumah baru.

Sebagian besar penduduk memiliki sepeda motor dan traktor, dan beberapa dari mereka telah membeli mobil. Lebih banyak orang telah meningkatkan penghasilan mereka dengan menjual produk khusus lokal melalui internet. Padahal di masa lalu, melakukan bisnis dianggap sebagai rasa malu.

Saat ini, pendidikan dasar di Jino Ethnic Township mencapai cakupan 100 persen untuk semua anak usia sekolah. Lebih dari 99 persen penduduk telah bergabung dengan program asuransi medis koperasi pedesaan.

Budaya etnis Jino mengalami perlindungan dan warisan, salah satunya Tari genderang besar dari orang-orang Jino telah terdaftar sebagai salah satu warisan budaya takbenda nasional Tiongkok.

KEYWORD :

Suku Juni China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :