Rizki Ramadhan | Selasa, 27/11/2018 01:32 WIB
Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi, M Nurdin saat bertemu dengan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor di ruang kerja Gubernur Kaltim.
Samarinda - Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), M. Nurdin mengatakan, ada program baru transmigrasi yaitu revitalisasi kawasan transmigrasi di Kaltim harus dioptimalkan.
“Sehingga bisa maju dan berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di daerah. Kunjungan ini sekaligus melakukan evaluasi berkaitan dengan program transmigrasi termasuk pengembangannya ke depan,” ujar M. Nurdin.
Itu disampaikan saat bertemu dengan Gubernur Kaltim, Isran Noor di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Senin (26/11/2018). Dirjen Nurdin mengatakan, untuk percepatan ekonomi di kawasan transmigrasi, diperlukan kemitraan karena di Kaltim kurang lebih ada 30 perusahaan perkebunan dan terbanyak ada di Kabupaten Kutai Timur.
Kerja sama yang dimaksud, kata M. Nurdin, adalah memanfaatkan lahan-lahan hak pengelolaan transmigrasi dengan konsep pengembangan inti plasma. "Terkait hal tersebut kita sepakat dengan Gubernur Kaltim yang akan melakukan evaluasi terhadap seluruh perusahan yang memanfaatkan lahan APL kita. Sejauh mana realisasinya di lapangan yang sebelumnya pernah diberikan ijin-ijin," katanya.
Sedangkan untuk pelaksanaan evaluasi, lanjut Nurdin, nantinya akan dilakukan tim gabungan yang berasal dari Kemendes PDTT, Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten. “Hasil evaluasi yang telah dilakukan nantinya akan dipelajari apakah komitmen perusahaan yang dulu sesuai dengan rencananya di lapangan,” ujarnya.
"Oleh karena itu yang kita utamakan adalah kebun-kebun masyarakat yang belum dapat kesempatan sebagai petani plasma, khususnya petani di sekitar desa yang nantinya dimasukkan dalam program transmigrasi. Pola tersebut sudah dikembangkan seperti Merauke, NTT dan Sumatera Selatan, dimana perusahaan sepakat akan membangun rumah, kita akan memberi lahan sebagai upaya percepatan program transmigrasi," papar Nurdin.
Sementara itu, Gubenur Kaltim Dr H Isran Noor sangat mendukung program transmigrasi. Katanya, transmigrasi adalah program strategis yang tidak semata-mata mengatasi permasalahan demografis, namun juga mempercepat pembangunan daerah dan nasional.
"Revitalisasi transmigrasi dan kemitraan transmigrasi dengan pihak perusahaan sangat tepat dilakukan. Apalagi di Kaltim banyak perusahaan kelapa sawit yang bisa diajak bekerjasama agar bisa saling menguntungkan," kata Isran Noor .
Selain itu, Isran Noor juga mendukung program Kota Terpadu Mandiri (KTM) khususnya di Kabupaten Kutai Timur. "Kita sangat mendukung program KTM, namun untuk merealisasikannya tentu perlu koordinasi, integrasi dan sinkronisasi lintas sektor," ujarnya.
Sebelum pertemuan itu, beberapa kegiatan dilakukan Dirjen M. Nurdin, yakni menghadiri acara silaturahmi Nasional Hidayatullah ke 45 pada Sabtu (24/11). dalam kunjungannya Dirjen PKTrans sekaligus menjadi pembicara dalam forum tersebut yang mengusung tema “tantangan dakwah masa depan dalam menyiapkan generasi yang berakhlak di kawasan transmigrasi”.
Saat itu juga, melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Direktorat Jenderal Pengembangan
Kawasan Transmigrasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Hidayatullah Batam tentang Pemberian Beasiswa Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia di
Kawasan Transmigrasi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di pondok pesantren Hidayatullah Balikpapan. Bukan hanya menandatangin kerjasama saja M. Nurdin dalam acara yang sama juga menyerahkan bantuan peralatan/ perlengkapan sosial budaya berupa tempat tidur santri sebanyak 1 paket. Balikpapan,24/11/2018.
Kemudian diadakan juga kegiatan rapat temu bisnis investor di dalam pengembangan kawasan transmigrasi di Provinsi Kalimantan Timur. Acara diselenggarakan di Hotel Aston Samarinda, Rapat tersebut dipimpin oleh Dirjen PKTrans.
Dihadiri Sekertaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Bidang Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kutai Timur, Direktur Promosi dan Kemitraan Ditjen PKTrans, Direktur PPSPKT serta pejabat yang mewakili Direktorat teknis di lingkungan Ditjen PKTrans.
Adapun perwakilan Perusahaan yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain PT. Kalimantan Agro Nusantara, PT. Anugrah ALam Persada, PT. Tridaya Hutan Lestari, PT. Anugerah Energitama, PT Perkembunan Tenera MUarawis, PT. Indonesia Plantation Sinergy.
KEYWORD :
Percepatan Pembangunan Kawasan Transmigrasi
