Presiden Indonesia, Joko Widodo
Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menegaskan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang saat ini mendekati Rp15.000 akibat faktor eksternal.
Menurutnya presiden yang disapa Jokowi ini, pelemahan rupiah terjadi akibat kenaikan suku bunga di Amerika Serikat dan dampak dari krisis yang terjadi di Turki dan Argentina.Jokowi juga memastikan, Indonesia bukan satu-satunya negara yang mata uangnya mengalami pelemahan. “Saya kira yang paling penting kita harus waspada, kita harus hati-hati,” ujar Jokowi di Tanjung Priok, Jakarta.Dia pun yakin untuk memperkuat perekonomian di Indonesia, defisit transaksi berjalan harus diselesaikan. Jokowi mengatakan telah memberi waktu satu tahun kepada seluruh kementerian untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan.Target sudah saya berikan agar dalam satu tahun betul-betul ada perubahan,” tegas Jokowi.
Baca juga :
PDI Perjuangan dan 7 Kemenangan Jokowi
Presiden lalu menjelaskan kembali strategi yang saat ini dijalankan pemerintah yakni mengurangi impor minyak dengan cara menerapkan penggunaan bahan bakar biodiesel B20 serta penggunaan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di tingkat kementerian hingga swasta.(AA)
PDI Perjuangan dan 7 Kemenangan Jokowi
Pelemahan Rupiah Joko Widodo Jokowi