Minggu, 28/04/2024 13:41 WIB

Ini Film Dengan Kisah Cinta Dari Era Kolonial ke Era Millenial

Sebuah film yang menggambarkan kisah asmara di era kolonial dan era millenial hadir lewat sentuhan tangan sutradara senior Adisurya Abdi.

Adisurya Abdi sutradara film Sara & Fei Stadhuis Schandaal saat jumpa pers. (Foto : Jurnas/Ginting)

Jakarta- Film yang mengambil kisah cinta pada masa penjajahan Belanda, khususnya di Batavia, yang berjudul “Sara & Fei Stadhuis Schandaal” akhirnya diputar di hadapan wartawan dan juga tamu undangan, pada Jumat (20/7/2018).

Film yang diproduksi oleh Xela Pictures rencananya akan tayang di seluruh bioskop Tanah Air, pada 26 Juli 2018 mendatang. Seluruh bintang utamanya di perankan artis pendatang baru seperti, Amanda Rigby, Tara Adia, Haniv Hawakin, Volland Volt dan Mikey Lie. Film tersebut digarap oleh sutradara senior Adisurya Abdi.

Dari sisi cerita, film ini mengambil latar belakang era penjajahan Belanda, saat Batavia dipimpin oleh Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon. Lokasi syuting diambil di Museum Fatahilah yang berada di kawasan ota, Jakarta Utara. Dari situ cerita dimulai, saat Fei (Aanda Rigby) melihat sosok wanita cantik (Sara) yang diperankan Tara Adia.

Fei yang sedang membuat tulisan akhir untuk studynya, bertemu Sara (Hantu Cantik) yang membawanya ke masa lalu. Sara meminta Fei untuk meluruskan sejarah, tentang kisah cintanya dengan seorang prajurit dari kasta rendah. Film ini, membawa penonton pada kisah masa lalu dan juga era modern (Millenial) di masa kini.

“Ini bisa dikatakan buan film sejarah. Saya tidak mengarah kesitu. Tapi saya membuat film yang menggambarkan sebuah situasi atau sebuah episode yang konon pernah terjadi di jaman kolonial, yakni tentang gedung yang penuh dengan skandal dan juga kisah cinta di dalamnya,” kata Adisurya Abdi kepada Jurnas.com yang mewawancarainya di bioskop Metropole, Cikini, Jakarta Pusat.

Untuk mendukung filmnya tersebut, Adisurya Abdijuga menggandeng  aktor dan aktris kawakan seperti Anwar Fuady, George Mustafa Taka, Roweina Umboh, Rensy Miliano, Tio Duarte, Septian Dwi Cahyo, Iwan Burnani, Julian Kunto, Aby Zabit El Zufri dan Ati Cancer).

“Saya tidak bisa bicara detail tentang film ini. Jika disimak dan disaksikan, maka akan bisa merasakan alur cerita yang ada di dalamnya. Pemain senior penting, untuk memberi spirit juga ke pemain muda,” tandas Adisurya Abdi.

KEYWORD :

Kabar Artis Adisurya Abdi Anwar Fuady




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :