Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma`ruf Amin mengimbau kepada para khotib yang akan menyampaikan khotbah pada Shalat Idul Fitri 1439 H untuk menghindari politik praktis.
"Kami mengimbau para khotib Shalat Idul Fitri untuk menghindari isi khotbah yang bermuatan politik praktis yang bisa menimbulkan perpecahan pada Umat Islam. Jangan dijadikan ajang untuk kampanye," ujar Ma`ruf dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (12/6).Ma`ruf menyampaikan, agar para khatib hendaknya menyampaikan pesan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, persaudaraan dan kedamaian kepada para jemaah."Juga hendaknya menyampaikan pesan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya terorisme, narkoba, minuman keras, perilaku seks menyimpang atau LGBT, dan segala bentuk perbuatan mungkar lainnya," katanya.Baca juga :
Apakah Sound Horeg Haram? Ini Fatwa MUI Pusat
Apakah Sound Horeg Haram? Ini Fatwa MUI Pusat
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Idul Fitri MUI Mudik Lebaran


























