Minggu, 28/04/2024 17:28 WIB

Cak Imin: Hentikan Impor Beras!

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) menghentikan impor beras

Wakil Ketua MPR, Muhaimin Iskandar menerima kunjungan santri di Senayan, Jakarta (19/4)

Jakarta – Wakil Ketua MPR Abdul Muhaimin Iskandar meminta pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) menghentikan impor beras. Pasalnya berdasarkan data dari Kementerian Pertanian (Kementan), stok beras dalam negeri masih berlimpah.

“Hentikan impor beras sampai kebutuhan petani untuk produksi terbeli oleh rakyat. Kasihan petani kita berproduksi tapi pasarnya diambil barang murah dari luar negeri,” ujar Muhaimin alias Cak Imin di Jakarta pada Selasa (22/5).

Cak Imin mengatakan, perbedaan soal data antara Kemendag dan Kementan bukan cerita baru. Bahkan Kemendag, Kementan, Bulog, dan BPS (Badan Pusat Statistik) menurut Cak Imin kerap kali bermasalah soal data valid di lapangan.

Dengan demikian, untuk menangani persoalan tersebut Cak Imin meminta Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution turun tangan menuntaskan masalah ini.

“Harus ada intervensi dari Menko Perekonomian untuk duduk bersama dengan tuntas. Ini problem lama yang tidak tuntas juga,” terang Cak Imin.

Diketahui sebelumnya, laman The Voice Of Vietnam Online (vov.vn), memberitakan Perum Bulog telah meneken kontrak untuk melakukan pembelian beras sebanyak 300.000 ribu ton dari Vietnam dan 200.000 dari Thailand. Disebukan importasi tersebut merupakan yang kali ketiga sejak 2018.

Chairman Asosiasi Makanan Vietnam (VFA) Nguyen Ngoc Nam membenarkan laporan itu. Nguyen menyatakan, Perum Bulog telah mengundang The Vietnam Northern Food Corporation dan The Vietnam Southern Food Corporation untuk menyuplai beras itu. Kontrak tesebut akan direalisasikan pada periode April hingga Juli 2018.

KEYWORD :

Warta MPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :