Minggu, 28/04/2024 19:33 WIB

Mentan Target Produktivitas Kelapa Dalam Naik 300 Persen

Sekitar 5 hingga 7 tahun produktivitas kelapa dalam Indonesia menjadi 300 persen bahkan lebih.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman Rapat Kordinasi Nasional Pemda Penghasil Kelapa Dalam di Gorontalo, Jumat (4/5).

Gorontalo - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman memberi tenggat 5 hingga 7 tahun Direktur Jendederal Perkebunan untuk meningkatkan produktivitas kelapa dalam Indonesia menjadi 300 persen bahkan lebih.

Saat ini, kata Menteri Amran, walau produksi dalam negeri melejit, namun dari sisih produktivitas kelapa dalam masih jauh di bawah Philipina dengan produktivitas kelapa dalam yang mencapai 3,5 hingga 4 ton per hektare, sedangkan Indonesia masih rata-rata 1,2 ton per hektare.

"Apa Dirjen Perkebunan bisa? tanya mentan, langsung dijawab dengan tegas, bisa dan siap Pak Menteri," ujar Dirjen Perkebunan, Bambang yang hadir pada `Rapat Kordinasi Nasional Pemda Penghasil Kelapa Dalam` di Gorontalo, Jumat (4/5) kemarin.

Pada Rakornas, yang di ikuti hampir seluruh provinsi dan kabupaten penghasil kelapa dalam di Indonesia, Menteri Amran mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan produksi tanaman spesial Indonesia, khususnya komoditas perkebunan dan rempah.

"Hasil perkebunan dan rempah kita 500 tahun lalu, membuat berbagai bangsa di dunia berani mengarungi samudera luas bahkan saling perang," ujar Menteri Amran.

Menteri yang dijuluki Bapak Jagung itu mengakui bahwa hasil tanaman perkebunan dan rempah, maupun buah-buah tropis Indonesia, harus diakui turut mempengaruhi perubahan peradaban dunia, dari Timur hingga Barat.

"Kita akan kembalikan kejayaan tersebut serta merebut semua peluang dan potensi pasar komoditas tersebut, di dunia," tegas mentan.

Menteri Amran menyebutkan, khusus untuk tanaman horti dan rempah dianggarkan 2,7 triliun tahun ini. Ia berpesan kepada Dirjen Perkebunan untuk menetapkan wilayah atau daerah penerima bantuan pusat dengan pasti dan jelas.

"Jangan asal membagi, target tidak tercapai, bila ada daerah atau pemda yang tidak serius dan fokus bekerja, segera cabut anggarannya, pindahkan ke daerah lain yang mrmbutuhkan serta mau fokus bekerja, ini perintah Bapak Presiden," ujar mentan.

Di tempat yang sama, Amran membagikan bantuan kepada beberapa daerah penghasil kelapa dalam, serperti Propinsi Gorontalo, berhasil mendapatkan bantuan bibit kelapa dalam seluas 50.000 hektare.

"Gorontalo, ini hebat. Sekarang produk kelapa dalam kita, sudah tembus pasar 10 Negara Dunia dan Gorontalo, salah satu daerah yang sudah ambil bagian dengan ekspor tepung kelapa, ke Afrika dan China serta beberapa negara di eropa," puji Menteri Amran.

KEYWORD :

Kementan Andi Amran Sulaiman Gorontalo kelapa dalam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :