Minggu, 05/05/2024 16:51 WIB

Mendes Buka Rembug Desa Regional dan PKT Desa di Riau

Mendes Eko disambut Bupati Kampar, Aziz Zainal meninjau dua lokus PKT, yakni berupa Pembangunan Parit sepanjang 300 M dengan  biaya sebesar 30 Juta

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo (Foto:Humasmendes)

Riau - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Eko Putro Sandjojo memberikan pengarahan sekaligus membuka acara secara resmi Rembug Desa Regional Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun Anggaran 2018 di Pekanbaru, Riau, Rabu (25/4).

Kegiatan yang diikuti para bupati dan sekitar 1800 Kepala Desa se-Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau tersebut dimaksudkan sebagai forum tukar menukar pengalaman dalam pengelolaan Dana Desa, khususnya pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa.

Dalam sambutannya, Eko  berharap agar semua peserta dapat memanfaatkan kesempatan untuk saling belajar dan  mendorong Desa menuju ke arah yg lebih produktif secara ekonomi, maju secara sosial budaya dan mandiri.

Seusai membuka acara rembug Desa, Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo didampingi Mantan Menteri Desa, Lukman Edy, Dirjend PPMD, Taufik Madjid, Sekda   Provinsi Riau, Ahmad Hijazi,  Direktur PMD, M. Fachri menuju lokasi pelaksanaan Program Padat Karya Tunai Desa di Desa Sari Galuh, Kec. Tapung, Kab. Kampar.

Di lokus pelaksanaan Program Padat Karya Tunai  Mendes Eko disambut Bupati Kampar, Aziz Zainal meninjau dua lokus PKT, yakni berupa Pembangunan Parit sepanjang 300 M dengan  biaya sebesar 30 Juta dan normalisasi saluran lingkungan (parit)  desa sepanjang 300 M × 1.2 M x 1 M dengan total biaya Rp38.966.900 dengan upah 319 HOK.

Selain itu, Eko juga meninjau stand BUMDes, TTG, Posyandu dan Pasar Murah. Untuk pasar murah Kemendes bekerja sama dengan Bulog dan BRI menyiapkan 3000 Paket Sembako dengan harga Rp. 50 ribu dari harga seharusnya Rp. 100 ribu.

"Ini adalah bentuk kepedulian dan keberpihakan Pemerintah terhadap warga masyarakat yang kurang mampu di Desa", Ujar Mendes.

Sementara itu, Dirjend PPMD, Taufik Masjid mengatakan, Pemerintah juga mendorong desa agar mengembangkan  BUMDes sebagai sarana pengembangan  ekonomi desa berbasis kelembagaan.

Dalam hal ini, Kemendes kerjasama dengan BRI memberi bantuan kepada BUMDes di desa tersebut secara simbolis berupa uang pembinaan  sebesar Rp150 Juta.

"Dengan bantuan stimulan tersebut diharapkan BUMDes lebih maju dan dapat menyejabterakan masyarakat Desa," pungkasnya.

KEYWORD :

Info Kemendes Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :