Minggu, 28/04/2024 16:53 WIB

Kementan akan Ekspor 7 Ton Daging Olahan ke Jepang

Menteri Amran pun semakin optimis bahwa kebijakan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia pada Tahun 2045 menjadi lumbung pangan di dunia sedikit demi sedikit dapat dapat kita buktikan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman panen pedet hasil Inseminasi Buatan (IB) yang dilakukan oleh masyarakat Lampung Selatan (Foto: Humastan)

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) pada pertengahan April mendatang kembali akan melakukan ekspor daging olahan ke Jepang sebanyak 7 ton dari rencana 13,4 ton di tahun 2018 dan ke Timor Leste sebanyak 127,6 ton dan Doc 10.000 ekor, serta PNG sebanyak 26,4 ton.

Begitu kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam acara Panen Pedet hasil Inseminasi Buatan (IB) sebanyak 2.000 ekor yang dilakukan oleh masyarakat Lampung Selatan, Kamis (29/3).

Menteri Amran pun semakin optimis bahwa kebijakan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia pada Tahun 2045 menjadi lumbung pangan di dunia sedikit demi sedikit dapat dapat kita buktikan.

"Kita sudah ekspor komoditas lainnya seperti beras, jagung dan bawang merah kita lakukan, minggu lalu kita ekspor perdana nugget ayam dengan jumlah sekitar 6,6 ton ke Negara Jepang dan daging Wagyu telah kita ekspor ke Myanmar," ujar Amran menegaskan optimismenya.

Selain itu, 2018 hingga 2020 pemerinta akan melakukan berbagai program dan kegiatan dalam rangka pengentasan kemiskinan. Kementan Sendiri akan melaksanakan kegiatan padat karya dan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat miskin di 100 Kabupaten/Kota pada 1.000 desa.

Kementan akan memefasilitasi untuk sub sektor peternakan melalui kegiatan bantuan pemerintah berupa unggas sebanyak 10 juta ekor, kambing 30 ribu ekor dan kelinci 5 ribu ekor.

"Saya optimis, dengan menggeliatnya usaha pertanian termasuk di dalamnya peternakan di pedesaan, maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Indonesia yang sebagian besar tinggal di desa," kata Amran.

KEYWORD :

Kementan IB Upsus Siwab Daging olahan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :