Minggu, 19/05/2024 05:37 WIB

Metallica Sabet Penghargaan Polar Musik Prize 2018

Pantia penyelenggara memuji Metallica, karena mereka memiliki kemahiran yang luar biasa dalam memainkan alat-alat musik. Selain itu, jangkauan musik mereka hampir terdengar disegala penjuru dunia.

James Hetfield dari Metallica tampil di Global Citizen Festival di Central Park di Manhattan, New York (Foto: Andrew Kelly)

Stockholm - Didirikan pertama kali di Los Angeles, Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack.  Kini band merubah nama menjadi Metallica berhasil torehkan penghargaan Polar Musik Prize 2018, setelah menjual 100 juta rekamannya ke seluruh dunia.

Didirikan pada 1989 oleh Stig Anderson, penerbit dan manajer band Swedia ABBA, Polar Music Prize merupakan penghargaan diberikan setiap tahunnya kepada satu musisi kontemporer dan satu pemusik klasik

"Menerima penghargaa Musik Polar merupakan sesuatu yang luar biasa," ujar drummer Metallica dan pendiri Lars Ulrich dalam sebuah pernyataan di situs band tersebut.

"Ini menempatkan kami pada perusahaan ternama. Ini adalah penghargaan dari semua yang telah dilakukan Metallica selama 35 tahun terakhir. Pada saat yang sama, kami merasa berada di posisi prima dengan bertahun-tahun yang menyenangkan di depan kami," sambungnya.

Pemenang sebelumnya, Polar Music Prize termasuk Yo-Yo Ma, Paul Simon, Kronos Quartet, Patti Smith dan Björk.

Pantia penyelenggara memuji Metallica, karena mereka memiliki kemahiran yang luar biasa dalam memainkan alat-alat musik. Selain itu, jangkauan musik mereka hampir terdengar disegala penjuru dunia.

"Di dunia Metallica, kamar tidur remaja dan gedung konser bisa diubah menjadi Valhalla (rumah para dewa, Red). Kekuatan album tanpa kompromi band ini telah membantu jutaan pendengar untuk mengubah rasa keterasingan mereka menjadi negara adikuasa," kata panitia.

Didirikan pada tahun 1981 oleh drummer Ulrich dan gitaris dan penyanyi James Hetfield, merupakan rock yang paling sukses secara komersial dalam sejarah, telah terjual 110 juta album di seluruh dunia.

Setiap tahun ada dua hadiah diberikan kepada satu musisi kontemporer dan satu pemusik klasik. Pengecualian dilakukan pada 2001, saat diberikan kepada tiga musisi yaitu, satu komposer, satu musisi kontemporer dan satu penemu, dan 2003 hanya satu musisi yang dianugerahi.

Menurut Reuters, panitia juga memberi penghargaan kepada Institut Musik Nasional Afghanistan dan pendirinya, Ahmad Sarmast.

Pemenang akan menerima penghargaan mereka, termasuk cek 1 juta mahkota Swedia atau setara dengan Rp1,6 miliar, di sebuah gala di Stockholm pada tanggal 14 Juni.

KEYWORD :

Metallica Polar Musik Prize




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :