Senin, 29/04/2024 15:44 WIB

Maret, Daging Kerbau Impor Serbu Indonesia

Perum Bulug hari ini mengajukan permintaan (Request For Quotation,Red) kepada para pemasok daging kerbau di India untuk menutupi kebutuhan nasional

Pedagang daging

Jakarta - Perum Bulug hari ini mengajukan permintaan (Request For Quotation,Red) kepada para pemasok daging kerbau di India untuk menutupi kebutuhan nasional.

"RFQ kami kirim hari ini, bid dan kontrak selesai dua minggu dari tanggal hari ini. Kami perkirakan minggu pertama Maret kapal pemasok akan masuk ke Indonesia," demikian disampaikan, Direktur Pengadaan Bulog Adrianto Wahyu Adi saat dikonfirmasi jurnas.com.

"RFQ akan ditindak lanjuti menjadi Invitation to Bid hanya bila penugasan kementerian terkait sudah kami dapatkan. Kami sudah kirim. Ada sekitar delapan yang kami kirimi RFQ. India semua," sambungnya.

Per 22 Januari 2018 stok daging kerbau di Bulog masih tersisa 10.500 ton, sementara kebutuhan nasional sekitar 4.000 hingga 6.000 ton per bulan. Ketersedian daging kerbau di Bulog saat ini masih mencupi hingga dua bulan ke depan. Namun, menjelang Idul Fitri diperkirakan ketersedian akan mengurang.

Karena itu, importasi daging kerbau dikeluarkan Kementerian Perdangan (Kemendag) kemudian diteruskan pada Kementerian BUMN ke Bulog, selain untuk menutupi kebutuhan nasional dalam perbulan, juga untuk menjaga stabilitas harga di pasaran menjelang hari-hari besar.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan harga daging akan melejit, ia mengatakan, "Daging kerbau supplier besar kan kami. Ya harga tetap Rp80.000/kg saja. Jadi pemerintah tidak akan melakukan impor daging sapi."

Pada Minggu (21/1), Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) menolak kebijakan impor daging kerbau. Pasalnya impor tahun lalu bagi peternak rakyat lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.

Selain itu, kebijakan mengimpor daging kerbau sangat kontradiktif dengan target swasembada daging sapi yang dicanangkan akan dicapai pada 2026 oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

 

 

 

 

KEYWORD :

Impor Daging Kerbau Bulog




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :